Pesawat Elektronika

Bila kita mendengar kata “elektronika”, gambaran pertama dalam pikiran kita adalah berupa pera-latan/pesawat elektronika seperti TV, Radio, Tape, Speaker Aktif, VCD/DVD Player, dll. yang mem-butuhkan energi relatif kecil/lemah. Setiap peralatan/pesawat elektronika terbentuk dari rangkaian elektronika/komponen elektronika sedemikian rupa sehingga bekerja sesuai dengan fungsi yang dikehendaki, misalnya :


1. Radio, berfungsi menghasilkan suara
2. Televisi, berfungsi menghasilkan suara dan gambar
3. Amplifier, berfungsi mengeraskan suara

Secara blok diagram terbentuknya pesawat elektronika sbb:

Setiap pesawat elektronika terbentuk dari satu atau lebih rangkaian elektronika. Setiap rangkaian elektronika terbentuk dari beberapa komponen. Sebagai dasar untuk memahami cara kerja sebuah pe-sawat elektronika maka harus memahami komponen elektronika.  

     

      Agar pesawat tsb. bisa bekerja membutuhkan energi listrik atau daya dari sumber energi/sumber daya. Setiap pemakai energi menjadi beban bagi sumber energi. Antara beban yang satu dengan yang lain memiliki kebutuhan energi yang berbeda sesuai sifat dan batas kemampuannya. 

     

      Tiga unsur yang harus terpenuhi dalam sebuah rangkaian listrik adalah sebagai berikut :

      1.   Sumber Energi

            Berfungsi menyediakan muatan listrik/sebagai sumber energi listrik

            Contoh : generator, dynamo, accu, bateray.

      2.   Penghantar (kabel)

            Berfungsi sebagai media penyalur energi listrik dari sumber energi ke beban.

      3.   Beban

            Berfungsi sebagai pemakai energi listrik.

            Contoh : TV, radio, tape, lampu, setrika, dll.

      

 Agar lampu dapat bekerja dibutuhkan energi listrik dari baterai yang dialirkan melalui kabel. Energi listrik oleh lampu diubah menjadi cahaya sehingga dapat menerangi sekitarnya..

Kelebihan Energi Listrik :

1.   Mudah diubah ke energi yang lain

Komponen elektronika yang berfungsi mengubah dari dan ke energi listrik disebut dengan istilah tranduscer atau sensor, contoh :

      a.   Mic,                 pengubah energi mekanik/getaran ke energi listrik

      b.   Speaker,          pengubah energi listrik ke energi mekanik/getaran

      c.   LED,               pengubah energi listrik ke energi cahaya

      d.   Solar Cell,       pengubah energi cahaya ke energi listrik

      e.   dll

2.   Mudah didistribusikan